Madinacare.id – Ribuan orang warga kecamatan Siabu hiasi sepanjang jalan protokol jalan Medan-Padang dengan memegang obor masing-masing
Peserta pawai obor dilepas langsung oleh Camat Siabu Syukur Soripada Nasution di Gerbang Kantor Camat Siabu, Selasa malam, (18/07/2023).
Pawai obor yang digerakkan Karang Taruna kecamatan Siabu beserta musyawarah pimpinan kecamatan ( Muspika) Siabu berlangsung hikmat dan aman. Peserta pawai obor yang meliputi dari pelajar, kader karang Taruna kecamatan dan desa serta masyarakat.
Sebelum pelepasan peserta pawai obor, camat Siabu bersama Ketua Karang Taruna ( Ringgo Siregar S.Pd menyalakan obor secara simbolis dilanjutkan pawai obor dengan peserta.
Pawai obor menyusuri kantor camat Siabu hingga batas desa Bonan Dolok kemudian kembali lagi ke kantor camat Siabu.
Koramil 12 Siabu bersama Polsek Siabu ikut dalam pengawalan kegiatan tersebut dan di iringi ambulance serta standby mobil pemadam kebakaran.
Ringgo menuturkan pawai obor menyambut Tahun Baru Islam adalah tradisi warga di kampungnya. Tak hanya saat perayaan Tahun Baru Islam, pawai obor ini sudah lama terlaksana dari tahun Ketahun di malam 1 Muharram
Menurut dia, menghelat pawai obor dan bersuka cita merayakan Tahun Baru Islam adalah bentuk takzim terhadap sejarah serta budaya Islam. Kegiatan tersebut juga untuk memperkenalkan sejarah Islam kepada generasi muda.
Baca Juga:Bhabinkamtibmas Desa Sikumbu Sambangi Warga Sembari Ngopi Bersama
Sejarah yang dimaksud adalah cerita Nabi Muhammad bersama Sayidina Abu Bakar RA hijrah dari Kota Mekah ke Madinah. Momen inilah yang kemudian menentukan Tahun Baru Islam 1 Muharram.
Dikatakan Ringgo juga ditahun baru Islam ini kita semua semakin baik kedepannya.
Senada dengan camat Siabu, Syukur Soripada juga mengapresiasi kegiatan ini semoga kegiatan ini mempersolid kita sesama insan.
” Alhamdulillah kegiatan pawai obor ini berjalan lancar dan hikmat, para pelajar dan karang Taruna kecamatan serta di desa-desa ikut berpartisipasi sungguh suatu apresiasi yang patut dijempoli mengingat ini tahun baru Islam” pungkasnya. (D/Red)