Madinacare.id – Sosok Muslim Pulungan adalah seorang aktivis muda yang terlahir dari keluarga sederhana di ujung provinsi tepatnya di kelurahan pasar Muarasipongi Kotorojo Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal.
12 tahun mengenyam pendidikan formal di tanah kelahiran Muslim memutuskan untuk merantau ke ibukota provinsi untuk melanjutkan pendidikannya di salahsatu kampus swasta yaitu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Tak banyak prestasi yang bisa iya gapai dimasa perkuliahan di karenakan himpitan ekonomi yang mengharuskan iya bekerja paruh waktu. Muslim sadar, iya hanya anak seorang ibu yang bekerja sebagai penjual sayur dipasar dengan pendapatan yang tak seberapa.
Setelah mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi nya, iya aktif di beberapa organisasi kepemudaan, mulai dari Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Sumatera Utara, KNPI Sumatera Utara dan saat ini iya tercatat aktif sebagai pengurus organisasi kepemudaan GP Ansor Sumatera Utara. Tak hanya itu, iya juga pernah menjabat sebagai wakil ketua Pimpinan Pusat IPNU Periode 2015-2018, dijakarta.
Tiga tahun tinggal dan berkarya di Jakarta, Muslim Pulungan sembari mengabdi di Kementerian Desa sebagai Asisten Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Bidang Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa, dari sanalah semangatnya timbul untuk pulang kampung dan membangun Daerah daerah melalui potensi desa.
Semangat itu pun sejalan ketika ia di beri kepercayaan sebagai Kepala Sekretariat atau Kepala Rumah Tangga di salah satu partai politik yaitu Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sumatera Utara. “Sejatinya politik itu adalah alat mencapai tujuan bersama untuk mengawal perubahan ke arah yang lebih baik tentunya”, Ucapnya.
Di temui di kantor sekretariat DPW PKB sore tadi untuk konfirmasi keseriusannya dalam Pileg mendatang, Muslim terlihat santai sambil menjelaskan visi misinya untuk maju sebagai anggota DPRD Mandailing Natal Dapil 2 yaitu Kecamatan Pakantan, Muarasipongi, Ulu Pungkut, Kotanopan, Tambangan, Puncak Sorik Marapi dan Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
“Saya cukup optimis bonus demografi itu akan terealisasi 80% di tahun 2024 ini, dimana pemimpin-pemimpin muda akan lahir, pemimpin enerjik kreatif dan mengerti kebutuhan sekala perioritas daerahnya, tentunya semua itu tidak akan terwujud tanpa doa dan dukungan masyarakat dan teman-teman media, untuk itu saya mohon doanya” ucapnya
(Red)