“Partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, calon pemimpin, partai politik, media, dan masyarakat untuk membangun demokrasi Tabagsel yang berkualitas”
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Pada akhir tahun ini, kita akan menyongsong Pilkada di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kabupaten Padang Lawas (Palas), dan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Pilkada Tabagsel menjadi ajang yang sangat penting bagi masyarakat Tabagsel untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin daerah mereka dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam menyongsong Pilkada Tabagsel, penting bagi kita untuk memahami bahwa pemilihan ini tidak hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang membangun demokrasi lokal yang berkualitas.
Demokrasi yang berkualitas melibatkan partisipasi aktif, transparansi, akuntabilitas, dan penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Perlu ada upaya yang lebih besar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya demokrasi dan peran mereka dalam proses ini.
Edukasi dan sosialisasi tentang hak suara, pentingnya memilih dengan bijak, dan pemahaman tentang visi dan program calon pemimpin merupakan langkah penting untuk membangun kesadaran politik yang kuat di kalangan masyarakat.
Selain itu, partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk calon pemimpin, partai politik, media, dan masyarakat sipil, juga sangat diperlukan.
Kolaborasi yang baik antara semua pihak akan menciptakan iklim politik yang sehat dan kompetitif, di mana calon pemimpin dapat berkompetisi secara adil, dan masyarakat dapat memilih dengan bijak.
Dalam Pilkada Tabagsel, terdapat beberapa nama terkenal selain incumbent yang sudah mendaftar sebagai calon pemimpin di lima Kabupaten/Kota di Tabagsel. Keberanian mereka untuk mengikuti kontestasi politik ini merupakan langkah penting dalam mengukir sejarah demokrasi di Tabagsel.
Salah satu nama terkenal yang mendaftar adalah Parulian Nasution, mantan Sekda Tapsel yang mendaftar untuk bersaing memperebutkan kursi Bupati di Tapsel. Nama ini tidak asing bagi masyarakat Tabagsel karena Parulian Nasution memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam dunia pemerintahan, politik, dan pergerakan. Keberaniannya maju dalam Pilkada Tabagsel menunjukkan komitmen dan keinginan untuk memajukan Tapsel.
Selain Parulian Nasution, ada juga Rusydi Nasution, Ketua DPD Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan. Rusydi Nasution sudah mendaftar sebagai Bakal Calon Walikota Padangsidimpuan, bersaing dengan calon lainnya.
Rusydi Nasution dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas dan jaringan yang kuat di dalam dan luar daerah. Keberaniannya untuk ikut serta dalam kontestasi politik ini menunjukkan keinginannya untuk berkontribusi dalam membangun Tabagsel, terutama di Kota Padangsidimpuan.
Lain daripada Tapsel dan Padangsidimpuan, Madina juga melahirkan figur alternatif sebagai calon Bupati. Dalam situasi politik Madina saat ini, terdapat dua tokoh yang menarik perhatian publik, yaitu Ivan Batubara dan Sutan Endar Lubis.
Kedua figur ini menjadi pesaing dalam pemilihan Bupati Madina. Hal ini menandakan semangat dan determinasi mereka dalam membangun daerah serta mewujudkan perubahan yang diinginkan oleh masyarakat Madina.
Ivan Batubara, sosok yang dikenal sebagai pengusaha, berkomitmen untuk membawa visi dan misi yang jelas untuk memajukan Madina. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, Ivan Batubara diharapkan mampu memberikan solusi inovatif dan strategis dalam mengatasi berbagai tantangan dan mempercepat pembangunan Madina.
Di sisi lain, Sutan Endar Lubis, seorang tokoh yang juga memiliki pengalaman dan dedikasi dalam pelayanan publik, ikut serta dalam persaingan politik sebagai Bakal Calon Bupati Madina. Sutan Endar Lubis dikenal sebagai sosok yang peka terhadap masalah sosial dan ekonomi masyarakat.
Dengan komitmen yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, Sutan Endar Lubis diharapkan mampu menjadi pemimpin yang responsif dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Madina.
Sementara itu, Sarmadan Hasibuan, mantan Pj. Walikota Padangsidimpuan siap untuk bertarung di Palas dan merupakan figur yang memiliki visi dan misi yang kuat dalam memajukan daerahnya.
Sarmadan Hasibuan dikenal sebagai sosok yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Palas. Keberanian dan integritasnya dalam menjalankan tugas sebagai calon pemimpin diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi Palas.
Terakhir, Iqbal Harahap juga turut meramaikan pertarungan di Paluta. Iqbal merupakan seorang pengusaha muda yang energik. Ia dikenal sebagai pemimpin muda yang peduli terhadap pembangunan daerah.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimilikinya, Iqbal Harahap diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan solusi inovatif dalam memajukan Paluta. Dukungan dari masyarakat dan timnya menjadi modal utama bagi kesuksesannya dalam menghadapi kontestasi politik tersebut.
Tentu saja, masih banyak nama-nama terkenal lainnya yang mendaftar dalam Pilkada Tabagsel. Setiap calon memiliki latar belakang dan visi yang berbeda, tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan Tabagsel dan melayani masyarakat dengan baik.
Kehadiran nama-nama terkenal dalam Pilkada Tabagsel menjadi cerminan semangat demokrasi yang hidup dan berkembang di daerah ini. Melalui partisipasi mereka, masyarakat Tabagsel memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang dianggap memiliki visi, komitmen, dan integritas untuk memajukan daerah Tabagsel.
Namun, bagaimana dengan figur-incumbent?
Pemilihan kepala daerah di Indonesia sering kali menghadapi fenomena menarik yaitu incumbent yang memutuskan untuk maju lagi dalam kontestasi politik. Keputusan mereka untuk mencalonkan diri kembali sebagai pemimpin daerah menimbulkan berbagai reaksi dan harapan dari masyarakat.
Incumbent, sebagai pemimpin yang sedang menjabat atau baru saja selesai masa jabatannya, memiliki keunggulan dalam pengalaman dan pemahaman mendalam tentang kondisi dan tantangan yang dihadapi di daerahnya.
Keputusan mereka untuk maju lagi dapat dilihat sebagai upaya untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan dan mempertahankan stabilitas yang telah tercapai.
Dalam konteks Pilkada Tabagsel, kehadiran incumbent pada pemilihan dapat memberikan stabilitas dan kontinuitas dalam pembangunan dan pemerintahan daerah. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat Tabagsel, serta memiliki jaringan dan hubungan yang kuat dengan berbagai pihak terkait.
Hal ini memberikan keuntungan dalam melanjutkan program-program yang telah dijalankan dan memastikan kelanjutan pembangunan yang berkelanjutan.
Namun, keputusan incumbent untuk maju lagi juga menghadapi tantangan. Masyarakat akan mengevaluasi kinerja incumben selama masa jabatan sebelumnya dan menilai apakah mereka telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan Tabagsel.
Tantangan ini dapat menjadi evaluasi kritis terhadap kinerja incumben dan menjadi dasar bagi masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat saat memberikan suara.
Selain itu, kehadiran incumbent dalam pemilihan juga dapat menimbulkan perdebatan mengenai demokrasi dan alternatif kepemimpinan. Beberapa orang berpendapat bahwa rotasi kepemimpinan melalui pemilihan merupakan hal yang penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan memberikan kesempatan bagi calon baru untuk berpartisipasi dalam pemerintahan.
Dalam menyongsong Pilkada Tabagsel, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk melihat dengan bijak dan kritis terhadap setiap calon yang mendaftar.
Evaluasi yang jujur dan obyektif terhadap kinerja incumbent selama masa jabatan sebelumnya, serta kajian yang jujur dan obyektif terhadap latar belakang, program, dan rekam jejak masing-masing calon dapat mempengaruhi keputusan kita dalam memilih pemimpin terbaik untuk Tabagsel Nauli.
Terlepas siapa yang akan terpilih, semoga Pilkada Tabagsel menjadi ajang yang sehat, adil, dan berintegritas. Mari kita bersama-sama menjaga semangat demokrasi, aktif dalam proses pemilihan, dan bekerja sama untuk membangun Tabagsel yang lebih baik, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Jakarta, 10 Mei 2024
Fajaruddin Lubis
Ketua Umum DPP HIMALUBIS