Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
Membangun Gagasan Merawat Kepedulian
  • Beranda
  • Berita
  • Budaya
  • Daerah
  • Nasional
  • Opini
  • MCI Paper
  • MCITV
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Budaya
  • Daerah
  • Nasional
  • Opini
  • MCI Paper
  • MCITV
No Result
View All Result
Madina Care
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Budaya
  • Daerah
  • Nasional
  • Opini
  • MCI Paper
  • MCI
Home Budaya

Gordang Sambilan Alat Musik Tradisional dari Negeri Mandailing

Gordang Sambilan Alat Musik dari Negeri Mandailing

Madina Care by Madina Care
17 Oktober 2022
Reading Time: 2 mins read
0
Gordang Sambilan
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter

Masyarakat Mandailing Natal terkenal dengan masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat dan nilai nilai kearifan lokal yang menjadikan berbeda dari suku – suku yang ada di Sumatera Utara. Salah satu kesenian khas Suku Mandailing adalah Gordang Sembilan.

 

Gordang Sambilan Alat Musik dari Negeri Mandailing

Gordang artinya gendang atau bedug, sedangkan sambilan artinya Sembilan. Jadi Gordang Sambilan merupakan gendang atau bedug yang mempunyai panjang dan diameter yang berbeda sehingga menghasilkan nada yang berbeda pula. Biasa dimainkan oleh enam orang dengan nada gendang yang paling kecil 1,2 sebagai taba-taba, gendang 3 tepe-tepe, gendang 4 kudong kudong, gendang 5 kudong-kudong nabalik, gendang 6 pasilion, gendang 7,8,9 sebagai jangat.

 

RelatedPosts

Madina Care Apresiasi Pemkab Madina Laksanakan Seleksi PPPK tahun 2024 Tanpa SKTT

Madina Care Apresiasi Pemkab Madina Laksanakan Seleksi PPPK tahun 2024 Tanpa SKTT

10 Januari 2025
Pilkada Madina

Tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Madina semakin rendah

7 Desember 2024
Pilkada Madina 2024 Harus Sukses

Pilkada Madina 2024 Harus Sukses

4 Oktober 2024
Advertisement. Scroll to continue reading.
https://api.whatsapp.com/send?text= Halo+admin.+Saya+mau+order+jasa+web +sekalian+diskusi+dulu.&phone=6281264214468 https://api.whatsapp.com/send?text= Halo+admin.+Saya+mau+order+jasa+web +sekalian+diskusi+dulu.&phone=6281264214468 https://api.whatsapp.com/send?text= Halo+admin.+Saya+mau+order+jasa+web +sekalian+diskusi+dulu.&phone=6281264214468

Sebelum Agama Islam masuk ke Sumatera Utara, masyarakat Mandailing menggunakan gordang sambilan dalam upacara Paturuan sibaso, yakni sebuah ritual memanggil roh nenek moyang yang nantinya akan merasuki medium sibaso. Upacara ini dilakukan jika terjadi kesulitan yang menimpa masyarakat Mandailing, seperti wabah penyakit menular.

 

Tidak hanya itu, gordang sambilan juga biasa digunakan dalam upacara mangido udan (meminta hujan) oleh masyarakat Mandailing. Jika hujan sudah berlangsung cukup lama yang menimbulkan banjir dan kerusakan hasil panen, gordang sambilan juga digunakan untuk memohon agar hujan lekas berhenti .

 

Tabung resonator gordang sambilan terbuat dari kayu yang dilubangi dan salah satu ujung lobang di bagian kepalanya ditutup dengan membran berupa kulit lembu yang ditegangkan dan diikat dengan rotan. Instrumen musik tradisional ini dilengkapi dengan sebuah ogung boru boru (gong berukuran paling besar atau disebut gong betina), ogung jantan (gong berukuran lebih kecil), doal (gong yang lebih kecil dari ogung jantan), tiga salempong atau atau mongmongan (gong dengan ukuran yang paling kecil) Selain itu ada alat tiup terbuat dari bamboo yang dinamakan sarune atau saleot dan sepasang sambal kecil yang dinamakan tali sasayat.

 

Gordang Sambilan

 

Yang memimpin permainan ensambel gordang Sambilan disebut Panjangati. Beliau memainkan gordang yang paling besar (jangat). Seorang panjangati harus menguasai pola ritmik setiap instrumen dalam ansambel gordang sambilan dan memiliki selera ritme yang sangat tinggi. Dia bertugas mengolah nada nada ritme dari semua pola ritmik instrument gordang sambilan.

 

Tiap instrument jika diberi aksen yang berbeda akan menimbulkan efek ketegangan yang berbeda beda. Sekarang ini gordang sambilan kerap dimainkan saat upacara perkawinan (Orja Godang Markaroan Boru) dan gordang sambilan juga di mainkan juga upacara kematian (Orja mambulungi) walau sudah jarang pada upacara yang satu ini.

 

Penggunaan gordang sambilan untuk kedua upacara tersebut apabila untuk kepentingan pribadi harus terlebih dahulu mendapat izin melalui suatu musyawarah adat yang disebut markobar adat yang dihadiri oleh tokoh-tokoh Namora Natoras dan Raja beserta pihak yang akan menyelenggarakan upacara tersebut. Selain itu, juga harus disembelih paling sedikit satu ekor kerbau jantan dewasa yang sehat.

 

Namun apabila persyaratan tersebut belum dapat dipenuhi maka Gordang Sambilan tidak boleh digunakan. Pada perkembangannya Gordang Sambilan ini masih digunakan oleh masyarakat Mandailing sebagai alat musik yang sakaral. Meskipun demikian saat ini Gordang Sambilan juga dikenal sebagai alat musik kesenian tradisional Mandailing yang sudah popular di Indonesia bahkan di dunia dan sempat pula di klaim oleh Negera tetangga yaitu Malaysia beberapa tahun yang silam. Dan itu menjadi catatan penting bahwa kita mesti menjaga budaya yang kita miliki

 

Penulis: Arizal
Editor: Rahmad Hidayat

Tags: BudayaDaerahGordang SambilanMandailing Natal
Share202SendTweet126
https://api.whatsapp.com/send?text= Halo+admin.+Saya+mau+order+jasa+web +sekalian+diskusi+dulu.&phone=6281264214468 https://api.whatsapp.com/send?text= Halo+admin.+Saya+mau+order+jasa+web +sekalian+diskusi+dulu.&phone=6281264214468 https://api.whatsapp.com/send?text= Halo+admin.+Saya+mau+order+jasa+web +sekalian+diskusi+dulu.&phone=6281264214468
Madina Care

Madina Care

Madina Care adalah sebuah lembaga independen yang bergerak dibidang sosial budaya dengan slogan "Membangun Gagasan, Merawat Kepedulian"

Artikel Lainnya

Madina Care Apresiasi Pemkab Madina Laksanakan Seleksi PPPK tahun 2024 Tanpa SKTT
Mandailing Natal

Madina Care Apresiasi Pemkab Madina Laksanakan Seleksi PPPK tahun 2024 Tanpa SKTT

10 Januari 2025
Pilkada Madina
Pilkada Madina

Tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Madina semakin rendah

7 Desember 2024
Pilkada Madina 2024 Harus Sukses
Mandailing Natal

Pilkada Madina 2024 Harus Sukses

4 Oktober 2024
Opini

Anak Muda Harus Menyodorkan Ide dan Gagasan

28 September 2024
Next Post
Politik Sebagai Seni dan Ilmu

Politik Sebagai Seni dan Ilmu oleh Rahmad Husein Lubis

Daya Tarik Bisnis dan Arah Waralaba

Daya Tarik Bisnis dan Arah Waralaba oleh Muhammad Ludfan Nasution

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Kapolres Madina Komitmen Ratakan PETI

Kapolres Madina Komitmen Ratakan PETI

12 Februari 2024
PT SMGP

Viral Surat Balasan PT SMGP, Tim Investigasi Didesak Transparan

17 Oktober 2022

Trending.

Anak Muda Harus Menyodorkan Ide dan Gagasan

28 September 2024
Abdul Haris Nasution

Abdul Haris Nasution, Jendral Besar Asal Mandailing yang Lolos dari Peristiwa G30S

17 Oktober 2022
Tempat-Tempat Bersejarah di Mandailing Natal

4 Tempat-Tempat Bersejarah di Mandailing Natal

17 Oktober 2022
Berdirinya Mandailing Natal

4 Fase Sejarah Berdirinya Mandailing Natal

17 Oktober 2022
Politik Sebagai Seni dan Ilmu

Politik Sebagai Seni dan Ilmu oleh Rahmad Husein Lubis

5 September 2022
  • About
  • Privacy & Policy
  • Kerja Sama
  • Kontak Kami
Telp: +628989039824

© 2022 Madina Care - Membangun Gagasan Merawat Kepedulian | Under Licensed by Madina Web.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Budaya
  • Daerah
  • Nasional
  • Opini

© 2022 Madina Care - Membangun Gagasan Merawat Kepedulian | Under Licensed by Madina Web.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In