BBM Naik – Kenaikan harga BBM pada 3 September lalu disebut belum perpengaruh terhadap harga bahan pokok pekan ini. Pasalnya harga sejumlah bahan pokok di Sumatera Utara (Sumut) masih terpantau turun pada pekan ini.
Menurut data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut mencatat, dalam beberapa hari terakhir harga cabai merah misalnya, dijual di angka Rp 70 ribu per kg, dimana sebelumnya harga bertahan di angka Rp 80 ribu bahkan hingga Rp 90 ribu per kg.
Selain harga cabai merah, bahan pokok yang juga turun harga itu antara lain daging ayam, sayuran dan beberapa bahan pokok lainnya. Penurunan harga ini terjadi hampir di seluruh daerah di Sumatera Utara.
“Penurunan harga cabai merah ini terjadi karena sudah banyak pasokan yang masuk ke pasar. Jadi harga sudah stabil saat ini,” ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri Barita Sihite,” Jumat (9/9).
Ekonom Sumut Gunawan Benjamin pun turut menyoroti Anomali Harga bahan pokok ini.
“Pasca dinaikkannya harga BBM, harga pangan di Sumut sempat bergejolak. Khususnya sejumlah kota di Padangsidimpuan, Gunung Sitoli, Siantar, dan Sibolga. Akan tetapi di Kota Medan sebagai kota penyangga inflasi terbesar Sumut, harga kebutuhan pangan konsisten tidak mengalami perubahan dalam sepekan terakhir.
Fluktuasi pada komoditas pangan di Sumut terjadi di luar Kota Medan sejauh ini,” tutur Gunawan.
Menurut Gunawan dalam pekan ini, rata-rata harga bahan pokok terus turun seperti daging ayam dan cabai merah. Terkait hal ini, ia menilai jika kenaikan BBM belum memiliki pengaruh besar dalam harga kebutuhan pokok.
“Penurunan harga beberapa komoditas di Sumut bukan dikarenakan kenaikan harga BBM. Jadi keliru kalau kenaikan harga BBM diterjemahkan sebagai pemicu turunnya harga daging ayam maupun cabai merah. Tetapi, memang kenaikan harga BBM belum memberikan andil besar terhadap kenaikan harga pangan di Sumut yang sejauh ini terpantau stabil,” pungkasnya
report: Admin Madincare.id
Editor: Rahmad Hidayat